Tak dapat dipungkiri dan tak
dapat dihindari, kita sebagai manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan teknologi
informasi. Teknologi informasi sudah menjadi bagian dari hidup kita, bahkan
sebagian dari kita menjadikkannya sebagai penopang kehidupan.
Seiring dengan perkembangan
zaman, maka kehidupan manusia pun turut berkembang. Seiring dengan perkembangan
hidup manusia maka berkembang pula gaya hidupnya. Seiring dengan berkembangnya
gaya hidup manusia maka berkembang pula segala aspek penunjang gaya hidup
tersebut.
Seperti yang telah disebutkan di
atas, Teknologi Informasi sebagai salah satu aspek penunjang gaya hidup manusia
mengalami perkembangan di berbagai sektor, yang salah satunya adalah
Telematika.
Untuk kasus di Indonesia,
perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang
terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir
tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut
pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah
periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.
Di Indonesia perkembangan
telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di
masyarakat yaitu :
Periode Rintisan:
Aneksasi Indonesia terhadap Timor
Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan
ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir
tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi.
Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti
telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.
Mulai tahun 1970-an inilah
Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian
yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan
perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan
secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu
dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai
dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional
dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun
penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan
satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang
swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada
tahun 1984.
Penggunaan teknologi telematika
oleh masyarakat Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang
sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an.
Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat olehJhhny Moningka dan Jos
Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada
tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi
di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah “unix”, “email”, “PC”,
“modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka.
Periode Pengenalan:
Periode satu dasawarsa ini, tahun
1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat
mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri
marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda
ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan
wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai
digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Internet masuk ke Indonesia pada
tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya
tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP
(Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam
tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.
Dua tahun keterbukaan informasi
ini, salah satu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang.
Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI
(Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996.
Teknologi telematika, seperti
computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise
internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
Masa krisis ekonomi ternyata
menggairahkan telematika di Indonesia. Disaat keterbukaan yang diusung gerakan
moral reformasi, stasiun televise yang syarat informasi seperti kantor berita
CNN dan BBC, yakni Metro Tv, hadir pada tahun 1998. Sementara itu, kapasitas
hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan
yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi
(wartel), rental computer, dan warnet (warung internet).
Kebutuhan informasi yang cepat
dan gegap gempita dalam menyongsong tahun 2000, abad 21, menarik banyak
masyarakat Indonesia untuk tidak mengalami kesenjangan digital (digital
divide).
Pemerintah yang masih sibuk
dengan gejolak politik yang kemudian diteruskan dengan upaya demokrasi pada
Pemilu 1999, tidak menghasilkansuatu keputusan terkait perkembangan telematika
di Indonesia. Dunia pendidikan juga masih sibuk tambal sulam kurikulum sebagai
dampak perkembangan politik terbaru, bahkan proses pembelajaran masih
menggunakan cara-cara konvensional. Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli
1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni
sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di Indonesia.
Periode Aplikasi
Reformasi yang banyak
disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan.
Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan
alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan
atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah.
Keterjangkauan secara financial
yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya
mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai
dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung
lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling
terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.
Perkembangan telematika dalam TI
sangat berkembang dikarenakan dari permintaan kebutuhan pengguna/masyarakat di
internet ,bisnis, dan Industri kreatif.
Beberapa TI yang booming saat ini
, dan akan berlanjut dengan TI yang lebih terbaru dan lebih kreatif :
• Chatting : Yahoo Messenger,
Gmail, MIRc
• Email : Yahoo , Gmail
• Video streaming : Youtube
• Social network : Facebook,
Friendster,Myspace,Twitter
Sumber:
http://elishhaumahu.blogspot.com/2012/10/telematika-dan-perkembangannya.html
Makarin Edmon.2005. Kompilasi
Hukum Telematika, Rajagrafindo Persada